Letter to Someone at Fourth Door
Teruntuk kamu seseorang di pintu keempat dari ruang kelas saya.
Terima kasih sudah bersedia saya cintai diam-diam yang berujung sama sekali tidak diam-diam. Jangan mengharap surat yang lebih panjang lagi, saya tidak ingin perasaan saya kepadamu semakin panjang. Karena mencintaimu bukan perkara yang tidak meninggalkan cerukan luka.
Tertanda,
Seseorang yang sering mengamatimu dari bangku panjang depan kelas.
Terima kasih sudah bersedia saya cintai diam-diam yang berujung sama sekali tidak diam-diam. Jangan mengharap surat yang lebih panjang lagi, saya tidak ingin perasaan saya kepadamu semakin panjang. Karena mencintaimu bukan perkara yang tidak meninggalkan cerukan luka.
Tertanda,
Seseorang yang sering mengamatimu dari bangku panjang depan kelas.
0 comments:
Posting Komentar