Teruntuk kamu seseorang di pintu keempat dari ruang kelas saya.
Terima kasih sudah bersedia saya cintai diam-diam yang berujung sama sekali tidak diam-diam. Jangan mengharap surat yang lebih panjang lagi, saya tidak ingin perasaan saya kepadamu semakin panjang. Karena mencintaimu bukan perkara yang tidak meninggalkan cerukan luka.
Tertanda,
Seseorang yang sering mengamatimu dari bangku panjang depan kelas.
CONVERSATION
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
About Me
Popular Posts
Blog Archive
-
▼
2017
(19)
-
▼
Januari
(9)
- Letter to Someone at Fourth Door
- Saya vs Opini Orang-orang
- Ungkapan yang Menguatkanmu
- Bagiku Hidupku, Bagimu Hidupmu
- Tiga Film yang Meninggalkan Banyak Kesan
- 6 Years and Still Counting
- Resolusi yang Teracak Muncul di 2017
- Dari Gregetan Sampai Dipaksa Pakai Gincu
- Kriteria Kekasih yang Pernah Saya Dambakan
-
▼
Januari
(9)
0 comments:
Posting Komentar