Edelweiss

Javanese Edelweiss (Anaphalis javanica)
     Kali ini gue mau bahas si Bunga Abadi ini. Ya awalnya sih gara-gara cari naskah story telling buat Ujian Praktek, dan disitu akhirnya nemu The Legend of Edelweiss. Sekaligus jadi keinget waktu ke Bromo lebih dari setahun lalu. Aaa, kangen. God, please let me go there again anytime...

     Bunga ini cantik loh! Gue pernah liat sih, tapi bukan yang asli, yang udah 'dianeh-aneh' sama penjual pas lagi ke Bromo. Udah jadi souvenir.

    Dan waktu ditegur, si penjual dengan santai berkata, "Boleh kok, asal cuma bunganya aja." Ceritanya dia lagi bela diri. Haha.

     Cantik ya. Makanya dijualin, dan karena itu populasinya hampir punah. Dan pendaki gunung juga kadang jail pada petik bunganya. So, gak mengherankan kalau sekarang bunga cantik itu dilindungi.

     Tapi, pada tahu kalau sebenernya Edelweiss atau Everlasting Flower yang asli itu Leontopodium yang hanya ada di Pegunungan Alpen, bukan bunga Edelweis Jawa atau Anaphalis javanica  yang banyak di Bromo dan Semeru? Yah, tapi kayaknya udah terlanjur  buat meralat semua statements yang udah beredar di khalayak. Bunga Edelweiss yang Anaphalis javanica itu sebenarnya bunga serbuk kuning yang dalam waktu 1 - 3 hari setelah mekar akan rontok dan menyisakan kelopak bunganya saja, yang biasanya dipetik sama orang-orang jahil nan tidak bertanggung jawab.


     Anaphalis javanica adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m.

    Dan sekarang bagian yang banyak ditunggu MITOS. Hal yang satu ini selalu kedengaran menarik. Mau percaya atau gak sih ya terserah. Intinya setiap orang pasti suka dengerin mitos. Si cantik yang abadi ini juga punya mitos. Katanya, kalau bunga abadi ini dikasih ke pasangan, cinta mereka bisa abadi. Mungkin ini juga kali ya hasil dari naskah The Legend of Edelweiss punyaku.

     But, it just a myths. You can believe or not. Dan yang namanya mitos itu buat have fun. Jadi, gaperlu lah diseriusin. Masa iya mau cintanya abadi cuma kasih bunga ini dan gak ada usaha? Itu sih namanya pret banget tau gak. Daripada lo petikin bunga ini, mending dilestariin, buat pendaki di masa yang akan datang. Jangan egois.

    Sekian dari author gaje ini. Mohon maaf kalau ada salah kata yang nyelip, apalagi kalau banyak yang bikin pusing. Haha. There's none perfect, everyone have did mistakes.

Regards, The Author
Refaans

Referensi :
https://www.bersosial.com/topic/1725/bunga-edelweis-dan-mitos-bunga-keabadian
http://aenze.blogspot.com/2013/04/bunga-keabadian-edelweis-dan-mitosnya.html

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar

Back
to top