| Daruma, boneka yang pantang menyerah meski berkali-kali dijatuhkan |
Daruma. Boneka ini agak mirip ya bentuknya sama si Matryoshka yang baru kemarin di bahas disini. Bedanya kalo si Daruma gak ada isinya di dalemnya. Dan dia juga boneka berkumis, bukan ibu-ibu yang bawa keranjang atau segala tetek bengek punya ibu-ibu. Tapi mereka sama-sama gapunya kaki. Hihi.
Boneka ini selalu bangun meski dijatuhin berapa kali. Bahkan ada peribahasa Jepang 七転き(nanakorobi yaoki) yang artinya "tujuh kali jatuh delapan kali bangun" atau secara istilahnya pantang menyerah meski jatuh terus, sama seperti Daruma ini. Dan kenapa si Daruma ini bangun terus, itu karena di bagian tengahnya dia dikasih pemberat.
Si Daruma gak punya mata loh. Iya. Ini bertujuan ketika kita punya keinginan, kita bakal gambar mata yang sebelah kiri. Nanti mata sebelah kanannya baru kita gambar waktu harapan itu terkabul. Boneka ini bener-bener jadi boneka yang bikin semangat buat raih harapan.
Perhatiin deh alis sama jambangnya. Alisnya mirip sama burung bangau, jambangnya mirip sama kura-kura. Yekan? Tau maksudnya? Maksudnya kan dua binatang itu punya umur yang panjang, itu melambangkan umur yang panjang. Ada salah satu pepatah di Jepang yang mengatakan bahwa bangau hidup seribu tahun dan kura-kura sepuluh ribu tahun.
Jubah si Daruma itu warnanya merah sama seperti jubah para pendeta Zen dalam tingkatan tertinggi. Nah, yang jadi model si Daruma itu Bodhidharma, sang pendiri Zen. Yang disimbolkan Daruma adalah ketekunan dan keteguhan pada saat bermeditasi. Menggambarkan ketegaran Bodhidharma yang bermeditasi selama 9 tahun menghadap tembok di vihara Shaolin.
Boneka Daruma juga ada beberapa warna lain. Dan artinya bakalan beda.
Merah : melambangkan keberuntungan secara umum, kemenangan, kelulusan
Hitam : untuk keuntungan dalam perniagaan atau usaha, dan menjauhkan roh-roh jahat
Putih : melambangkan hal-hal yang dirayakan, berkat, kemenangan
Ungu : untuk pengabulan harapan, kemajuan karir, supremasi
Emas : kekayaan dan kesenangan
Biru : untuk kesuksesan dalam hidup, peningkatan prestasi belajar
Pink : perwujudan cinta, pernikahan, proses kelahiran yang selamat
Hijau : kesehatan, kepercayaan, keamanan
Kuning : untuk kehidupan yang dinamis, kecantikan, harapan, dsb
Menurut cerita, boneka Daruma berasal dari kota Takasaki di Prefektur Gunma. Di sana terdapat sebuah kuil yang bernama Shorinzan, tempat berasalnya boneka daruma. Hingga saat ini, Kota Takasaki adalah produsen terbesar boneka daruma dan kebanyakan boneka daruma yang digunakan sebagai jimat kesuksesan pada pemilihan umum di Jepang berasal dari kota ini.
Boneka daruma ini sangat populer di kalangan politisi yang akan bertarung di pemilihan umum. Si peserta pemilu akan menggambar sebelah mata daruma sebelum pemilihan dengan harapan sang darumaakan termotivasi untuk mengabulkan impiannya memenangkan pemilu agar diberi mata sebelah lagi. Boneka daruma pada pemilihan umum ini dikenal dengan nama senkyo daruma (senkyo = pemilihan umum)
Boneka bulat ini dibuat dengan teknik yang di Jepang disebut hariko. Teknik yang sama juga digunakan untuk membuat maneki neko atau berbagai macam bentuk patung yang lain. Patung yang dijadikan pola ditempel dengan lapisan kertas hingga menjadi bentuk yang diinginkan. Setelah lem kering, kertas yang melapisi patung dibelah dan patung yang menjadi pola dikeluarkan. Belahan bagian depan dan bagian belakang disatukan kembali dengan tempelan lapisan kertas lalu boneka ini dicat.
Daruma juga bisa jadi mainan loh. Ada dua jenis permainan yang gue tau disini, kalo ada lagi, ya mana gue tau. I'm Indonesian, okay? Not Japanese. Ini dia permainannya.
- Daruma Otoshi
Potongan kepala daruma berada di bagian atas dari beberapa potongan kayu yang disusun bertingkat. Pemain secara bergiliran mengeluarkan susunan potongan kayu dengan memakai palu dari kayu, tapi bagian kepala daruma tidak boleh jatuh.Daruma Otoshi - Daruma ga Koronda
Permainan yang dimainkan sekelompok pemain dengan seorang pemain yang berjaga. Pemain yang berada di lapangan hanya boleh bergerak ketika pemain yang berjaga mengucapkan "Daruma-san ga koronda" sambil menutup muka menghadap tembok atau pohon agar tidak bisa melihat para pemain lain yang sedang bergerak mendekatinya. Kunci dari permainan ini adalah perubahan irama serta cepat atau lambatnya dalam mengucapkan kalimat ajaib Daruma-san ga koronda.
On the last of my post, I just want to say a big sorry if I have a mistake in there. I'm not a perfect one, because none perfect. I'm Refa Annisa, this is my post.
Regards,
Refaans
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Daruma
http://erizawati.wordpress.com/2011/12/19/boneka-daruma-simbol-pantang-menyerah/
0 comments:
Posting Komentar