Lost


source: fanpop.com
Lost
Oleh : Refa Annisa
“Sadarilah, tangan itu ada untuk menggenggam tangan orang yang berharga bagimu,” ucapnya sambil menggenggam tanganku semakin erat. Tubuhnya perlahan tapi pasti mulai menjadi transparan, perlahan mulai lenyap dari pandanganku. Sebuah bunyi monoton keluar dari arlojinya, menandakan waktunya sudah habis. Tiga jamnya di arena kali ini ternyata tidak bisa memenangkan masa hidup untuk ke depan dari lawannya. Dengan begitu, ia harus lenyap dari mana pun. Termasuk dari ingatan. Gadisku itu mati, dalam arti yang sesungguhnya.

“TIDAK! JANGAN! Kau berjanji untuk terus hidup! Tepati janjimu!” teriakku kalap. Tanganku meraih-raih liar, kedua mataku terbelalak tidak percaya dengan air mata yang tidak kutahu bagaimana cara menghentikannya.

Kudapati wajah yang sebelumnya selalu dingin itu tersenyum. Tatapan tajam yang lalu kini menjelma hangat.

“Hiduplah, meski harus mengambil keberadaanku. Aku…mencintaimu.”

_______________
Diikutsertakan dalam tantangan #FiksiLaguku yang diberikan oleh @KampusFiksi dan terinspirasi dari lagu The Everlasting - EGOIST

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar

Back
to top