Teru-teru Bozu, si Botak Penangkal Hujan di Jepang
![]() |
Teru-teru Bozu |
![]() |
Teru-teru Bozu |
![]() |
Teru-teru Bozu |
Teru-teru bozu adalah boneka tradisional Jepang yang terbuat dari kertas atau kain putih yang digantung di tepi jendela. Sekali lagi, INI BERTUJUAN UNTUK MENANGKAL DATANGNYA HUJAN. Nah, pasti elo langsung apal ye, gue udah ketik berkali-kali. Tapi, kalau dibalik boneka ini bakal jadi pengundang hujan. Buat promotor yang mau adain acara, daripada panggil pawang hujan mendig gantung aja tuh teru-teru bozu. Etapi kasian pawang hujan. nanti mereka jadi pengangguran, nanti jadi orang miskin, penduduk Indonesia yang miskin makin banyak, makin lama deh jadinya buat jad negara maju. Ampun, nyambungnya kok kemana-mana yeh-_-
![]() | ||
Teru-teru Bozu yang digantung tergalik berarti kita mengharapkan turunnya hujan |
![]() |
Teru-teru Bozu yang digantung tergalik berarti kita mengharapkan turunnya hujan |
Teru-teru bozu berasal dari kata "teru-teru" yang artinya "sinar" atau "cerah" dan "bozu" yang artinya "biksu" sebagai gambaran kepala boneka ini yang botak. Tapi bisa juga sih merujuk ke cerita dibalik boneka ini. Yaelah, boneka lucu gitu ternyata sejarahnya pait banget. Emang yah, masa lalu itu gak selalu kelihatan.
Dahulu kala ada sebuah desa yang mengandalkan kehidupan mereka dari sektor pertanian. Tapi, suatu waktu mereka terancam gagal panen karena hujan turun dengan derasnya sehingga membuat tanaman mereka tergenang air dan membusuk.
Suatu hari, datang seorang biksu yang menjanjikan kepada penduduk desa akan menghentikan hujan dengan sebagai gantinya ia akan meminta seluruh hasil panen terbaik sebelumnya. Penduduk desa percaya padanya dan menyetujui perjanjian itu.
Hari terus berlalu, namun sang mentari masih saja bersembunyi dibalik awan yang kelam. Langit terus menangis. Apakah ia baru aja diputusin? (Ceilah, kepo amet) Kesabaran para warga sudah mulai habis mereka lalu memberi biksu itu waktu satu hari lagi, jika tidak mereka akan memenggal kepala sang biksu.
Biksu itu terus berdoa sepanjang malam agar hujan berhenti. Tapi, doanya nihil. Hujan tetap turun sesuka hatinya. Akhirnya para penduduk desa mengeksekusi si biksu, dia digantung di pohon dan setelah itu cuaca langsung cerah. Yah, kasian juga itu biksu. Warganya juga kejem. Si biksu PHP sih. Nah, kalo ada yang PHP langsung gantung di pohon aja yah :v
Ini dia lagu tentang Teru-teru Bozu.
Teru-teru-bōzu, teru bōzu Ashita tenki ni shite o-kure Itsuka no yume no sora no yō ni Haretara kin no suzu ageyo
Teru-teru-bōzu, teru bōzu Ashita tenki ni shite o-kure Watashi no negai wo kiita nara Amai o-sake wo tanto nomasho
Teru-teru-bōzu, teru bōzu Ashita tenki ni shite o-kure Sorete mo kumotte naitetara Sonata no kubi wo chon to kiru zo
Terjemahannya :
Teru - teru bozu, teru bozu
buatlah hari esok menjadi cerah
sesekali seperti langit dalam mimpi
jika cerah maka aku akan memberimu lonceng emas
Teru-teru bozu, teru bozu
buatlah hari esok menjadi cerah
jika kau membuat harapanku menjadi kenyataan
kita akan minum banyak sake yang enak
Teru-teru bozu, teru bozu
buatlah hari esok menjadi cerah
tapi jika aku mendapati awan-awan menangis
maka akan aku penggal kepalamu
Lagu ciptaan Kyoson Asahara dan diberi nada (Apalah istilahnya) oleh Shinpei Nakayama dan dirilis tahum1921 itu di latar belakangi oleh legenda itu.
Nah, kayanya segini aja dulu ye. Udah dekat ajalnya. Bukan nyawa gue yang ilang, maksudnya itu ajal buat waktu gue di warnet. Ciye, takut amet :p Nah, sekian dari saya. Maap kalo banyak typo ya. I'm not the perfect.
Regards,
Refaans
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Teru_teru_b%C5%8Dzu
http://chinatsu-san.blogspot.com/2013/02/teru-teru-bozu-jimat-penangkal-hujan.html
http://melorot.blogspot.com/2011/02/mengenal-lebih-jauh-boneka-teru-teru.html
Lagu ciptaan Kyoson Asahara dan diberi nada (Apalah istilahnya) oleh Shinpei Nakayama dan dirilis tahum1921 itu di latar belakangi oleh legenda itu.
Nah, kayanya segini aja dulu ye. Udah dekat ajalnya. Bukan nyawa gue yang ilang, maksudnya itu ajal buat waktu gue di warnet. Ciye, takut amet :p Nah, sekian dari saya. Maap kalo banyak typo ya. I'm not the perfect.
Regards,
Refaans
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Teru_teru_b%C5%8Dzu
http://chinatsu-san.blogspot.com/2013/02/teru-teru-bozu-jimat-penangkal-hujan.html
http://melorot.blogspot.com/2011/02/mengenal-lebih-jauh-boneka-teru-teru.html
0 comments:
Posting Komentar