Menulis untuk Kewarasan

Saya tidak benar-benar ingat kapan terakhir kali menulis untuk diri sendiri. Berkali-kali, berulang-ulang, saya hanya terus menulis untuk orang lain. Menulis laporan, menulis proposal, menulis press release, menulis coding di IDE, dan yang lain. Tulisan saya bukannya menjadi terapi untuk isi kepala yang berantakan, tetapi justru membuat segalanya semakin rumit.

Seharusnya, menulis adalah terapi yang bisa menata isi kepala menjadi lebih rapi. Menulis selalu membantu saya menguraikan balon-balon pikiran yang berlomba-lomba memenuhi tengkorak kepala, membasuh bersih tekanan yang datang dalam berbagai bentuk. Namun, itu tidak sama lagi kalau kita menulis untuk orang lain. Menulis jenis itu justru menghadirkan tekanan baru, menambah kadar depresi yang ada. Hal ini berakhir dengan segala tekanan saya simpan dalam-dalam, berusaha melupakan meski tidak akan pernah bisa. Berusaha mengabaikan keinginan berkunjung di taman bermain ini.

Semua dapat dilihat dari jumlah tulisan saya yang tayang di blog ini. Sejak masuk kuliah, rasanya saya tidak pernah menulis di sini. Tulisan saya hanya sekadar draft-draft yang mangkrak di tengah jalan. Termasuk challenge di akun instagram saya. Mungkin alasannya bukan alasan-alasan yang bisa saya jabarkan dengan mudah dan sederhana. Ada rasa bersalah dalam dada saya untuk menceritakan alasan-alasan itu. Bahkan, diri saya sendiri tidak berani untuk mengakuinya.

Tujuan saya menulis post ini bukan apa-apa, hanya sekadar sapaan ketika mengunjungi taman bermain lama yang nyaris saya lupakan kalau saja pranalanya tidak terpampang nyata di beberapa akun media sosial saya. Sekaligus posting ini menjadi bukti bahwa saya akan selalu perlu menulis dan bermain ke sini. Menulis bukan sekadar hobi bagi saya, tetapi terapi untuk kewarasan saya. Tujuan saya menulis lebih dari perkara hobi, ini adalah salah satu bagian dari perkembangan diri saya menjadi manusia yang benar-benar hidup.

Semoga setelah post ini tayang, akan ada tulisan-tulisan lain yang kembali tayang. Semoga taman bermain ini akan kembali riuh.

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar

Back
to top